-->

Profil Geografis Kabupaten Klaten

Catatan Ade ArifProfil Geografis Kabupaten Klaten - Secara astronomis, Kabupaten Klaten terletak antara 110° 26’ 14”  - 110° 47’ 51” Bujur Timur dan antara 7° 32’ 19”  -    7° 48’ 33” Lintang Selatan. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Klaten di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Dengan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan Kabupaten Sleman Propinsi  Daerah Istimewa Jogjakarta disebelah barat.

Wilayah Kabupaten Klaten terbagi menjadi tiga dataran :
Sebelah Utara       :Dataran Lereng Gunung Merapi
Sebelah Timur      :Membujur Dataran Rendah
Sebelah Selatan    :Dataran Gunung Kapur


Jarak Kota Klaten Dengan Kota Lain Se Karisidenan Surakarta :
Kabupaten Klaten ke Kabupaten Boyolali             : 38 Km
Kabupaten Klaten ke Kabupaten Wonogiri           : 67 Km
Kabupaten Klaten ke Kota Solo                                : 36 Km
Kabupaten Klaten ke Kabupaten Karanganyar     : 49 Km
Kabupaten Klaten ke Kabupaten Sukoharjo          : 47 Km
Kabupaten Klaten ke  Kabupaten Sragen               : 63 Km

Topografi
Topografi merupakan suatu pembahasan mengenai posisi suatu bagian dan secara umun menunjuk pada koordinat secara horizontal seperti garis lintang dan garis bujur, dan secara vertikal yaitu ketinggian.Topografi Kabupaten Klaten terletak di antara Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75 hingga 160 meter Di Atas Permukaan Laut yang terbagi menjadi wilayah Lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan berbukit di bagian selatan.

Jika ditinjau dari ketinggiannya, Kabupaten Klaten terdiri dari dataran dan pegunungan yang berada pada ketinggian bervariasi, yaitu 9,72 persen terletak di ketinggian 0–100 meter dari permukaan air laut. 77,52 persen terletak di ketinggian 100–500 meter dari permukaan air laut dan 12,76 persen terletak di ketinggian 500–1.000 meter dari permukaan air laut.

Keadaan iklim Kabupaten Klaten termasuk iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun, temperatur udara rata-rata 28–30 derajat Celsius dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 153 milimeter setiap bulannya dengan curah hujan tertinggi pada Bulan Januari (350 mm) dan curah hujan terrendah pada Bulan Juli (8 mm).

Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah dan tanah bergelombang. Bagian barat laut merupakan pegunungan, bagian dari sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini berada di jalur utama Solo-Yogyakarta.

Keadaan Wilayah
Wilayah Kabupaten Klaten terbagi menjadi 3 (tiga)  dataran :
  1. Wilayah Lereng Gunung Merapi (wilayah bagian utara) membentang di sebelah utara meliputi sebagian kecil sebelah utara wilayah Kecamatan Kemalang, Karangnongko, Jatinom danTulung.
  2. Wilayah Dataran (wilayah bagian tengah) yang meliputi wilayah kecamatan : Manisrenggo, Klaten Tengah, Klaten Utara, Klaten Selatan, Kalikotes, Ngawen, Kebonarum, Wedi, Jogonalan, Prambanan, Gantiwarno, Delanggu, Wonosari, Juwiring, Ceper, Pedan, Karangdowo, Trucuk, Cawas, Karanganom dan Polanharjo.
  3. Wilayah Berbukit/Gunung Kapur (wilayah bagian selatan) yang membujur di sebelah selatan meliputi sebagian kecil sebelah selatan Kecamatan Bayat,Cawas dan sebagian Gantiwarno.
Melihat keadaan alamnya yang sebagian besar adalah dataran rendah dan didukung dengan banyaknya sumber air, maka daerah Kabupaten Klaten merupakan daerah pertanian yang potensial disamping penghasil kapur, batu kali dan pasir yang berasal dari Gunung Merapi.

Ketinggian Daerah :
Sekitar  3,72% terletak diantara ketinggian 0 – 100 meter di atas permukaan laut.
Terbanyak 83,52% terletak diantara ketinggian 100 – 500 meter diatas permukaan laut.
Sisanya 12,76% terletak diantara ketinggian 500 – 2.500 meter diatas permukaan laut.


KLASIFIKASI TANAH
Jenis tanah terdiri dari 5 (lima) macam :
1. Litosol
Bahan induk dari skis kristalin dan batu tulis  terdapat di daerah Kecamatan Bayat.

2. RegosolKelabu
Bahan induk abu dan pasir vulkanik termedier terdapat di Kecamatan Cawas, Trucuk, Klaten Tengah, Kalikotes, Kebonarum, Klaten Selatan, Karangnongko, Ngawen, Klaten Utara, Ceper, Pedan, Karangdowo, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Tulung dan Jatinom.

3. GrumusolKelabuTua:
Bahan induk berupa abu dan pasir vulkanik termedier terdapat didaerah Kecamatan Bayat, Cawas sebelah selatan.

4. Kompleks Regosol Kelabudan Kelabu Tua:
Bahan induk berupa batu Kapur napal terdapat di daerah Kecamatan Klaten Tengah dan Kalikotes sebelah selatan.

5. Regosol Coklat Ke kelabuan:
Bahan induk berupa abu dan pasir vulkanik termedier terdapat di daerah Kecamatan Kemalang, Manisrenggo,  Prambanan, Jogonalan, Gantiwarno dan Wedi

Pembagian Administrasi Perkecamatan
No Kecamatan Desa Kelurahan Dukuh Rt Rw
1 Prambanan 16 183 356 134
2 Gantiwarno 16 149 306 127
3 Wedi 19 178 448 189
4 Bayat 18 228 460 164
5 Cawas 20 238 499 208
6 Trucuk 18 171 487 197
7 Kalikotes 7 99 290 94
8 Kebonarum 7 65 171 70
9 Jogonalan 18 202 448 206
10 Manisrenggo 16 252 434 171
11 Karangnongko 14 35 332 142
12 Ngawen 13 124 334 125
13 Ceper 18 42 471 166
14 Pedan 14 151 407 143
15 Karangdowo 19 161 376 151
16 Juwiring 19 208 402 149
17 Wonosari 18 149 375 138
18 Delanggu 16 37 338 110
19 Polanharjo 18 44 253 109
20 Karanganom 19 48 292 137
21 Tulung 18 185 355 142
22 Jatinom 17 1 207 489 181
23 Kemalang 13 214 314 110
24 Klaten Selatan 11 1 112 337 131
25 Klaten Tengah 3 6 97 331 100
26 Klaten Utara 6 2 124 287 95

Peta Administrasi Kabupaten Klaten




source :
https://klatenkab.go.id/geografi-dan-topografi-kabupaten-klaten/
http://si.disperakim.jatengprov.go.id/umum/detail_kondisi_geo/14

Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Add your Comment Hide comment

Disqus Comments