-->

Profil Geografis Kabupaten Boyolali


Catatan Ade ArifProfil Geografis Kabupaten Boyolali - Boyolali punya julukan, New Zealand Van Java atau Selandia Baru dari Jawa. Keduanya sama-sama menjadi produsen susu. Jika New Zealand dikenal sebagai negara produsen susu dan daging sapi, begitupula dengan Boyolali yang merupakan daerah produsen susu terbesar di Pulau Jawa. Bukan hanya sebagai daerah produsen susu, Boyolali juga menjadi salah satu pemasok daging sapi lokal di Jawa. Di Kecamatan Ampel banyak ditemui pemotongan hewan serta pusat produsen berbagai macam abon sapi. Julukan New Zealand Van Java karena menjadi daerah penghasil susu, menjadikan Boyolali juga disebut sebagai Kota Susu.


Boyolali juga memiliki identitas berupa fauna yaitu sapi lokal dan flora yang disebut Mawar Pager. Letak geografis Kabupaten Bayolali sangat strategis. Terletak di 110o22’–110o50’ Bujur Timur dan 7o36’–7o71’ Lintang Selatan.

Secara administratif Boyolali berbatasan dengan; sebelah utara: Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang. Sebelah timur Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Sukoharjo. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.

Kabupaten Boyolali memiliki luas wilayah 101.510,20 Ha yang terdiri tanah sawah 22.830,83 Ha dan tanah kering 78.679,37 Ha. Secara topograffi wilayah Kabupaten Boyolali merupakan wilayah dataran rendah dengan perbukitan dan pegounungan, berada pada ketinggian rata-rata 700 meter di atas permukaan laut. Titik tertinggi berada pada 1.500 meter yaitu di Kecamatan Selo dan terendah pada 75 meter di Kecamatan Banyudono. (Sumber: Boyolali dalam angka).

Kabupaten Boyolali terdiri atas 19 kecamatan dan 267 desa/kelurahan merupakan salah satu dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kecamatan di Boyolali terdiri Kecamatan Ampel, Andong, Banyudono, Boyolali, Cepogo, Juwangi, Karanggede, Kemusu, Klego, Mojosongo, Musuk, Ngemplak, Nogosari, Sambi, Sawit, Selo, Simo, Teras dan Kecamatan Wonosegoro. Gunung Merbabu dan Gunung Merapi menjadikan kondisi tanah di Boyolali sangat subur. Hal ini menjadikan Boyolali menjadi salah satu lumbung pangan bagi Provinsi Jawa Tengah.

Selain potensi bidang pertanian dan peternakan, potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Boyolali adalah kawasan industri. Sebagai daerah yang menjadi jalur transportasi nasional dan regional yang menghubungkan Kota Surakarta – Semarang – dan Surakata ? Yogyakarta, Kabupaten Boyolali menjadi daerah yang sangat strategis dalam roda perekonomian di Jawa Tengah


Pembagian Administrasi Perkecamatan
No Kecamatan Desa Kelurahan Rt Rw
1 Selo 10 0 213 53
2 Ampel 20 0 547 154
3 Cepogo 15 0 406 92
4 Musuk 20 0 513 92
5 Boyolali 6 3 495 118
6 Mojosongo 11 2 424 93
7 Teras 13 0 313 47
8 Sawit 12 0 180 43
9 Banyudono 15 0 264 59
10 Sambi 16 0 338 59
11 Ngemplak 12 0 431 108
12 Nogosari 13 0 410 65
13 Simo 13 0 300 76
14 Karanggede 16 0 276 65
15 Klego 13 0 294 67
16 Andong 16 0 349 79
17 Kemusu 13 0 284 62
18 Wonosegoro 18 0 364 92
19 Juwangi 9 1 224 45

Peta Administrasi Kabupaten Boyolali

source :
http://www.boyolali.go.id/detail/2842/geografis
http://si.disperakim.jatengprov.go.id/umum/detail_kondisi_geo/5


Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Add your Comment Hide comment

Disqus Comments